Di Indonesia akhir-akhir ini sangat terkenal dengan salah satu alternatif pendanaan yang disebut juga dengan crowdfunding atau urun dana. Alternatif pendanaan ini membutuhkan modal usaha dari beberapa investor atau donatur yang digunakan untuk membiayai suatu bisnis, proyek maupun kegiatan kemanusiaan. Crowdfunding ini pada dasarnya memiliki 4 model, dari transformatif model bisnis yang ada.
1. Perkembangan crowdfunding
Di Indonesia sendiri juga tidak mau kalah dengan perkembangan teknologi di dunia. Termasuk dalam bidang penggalangan dana ini. Crowdfunding OJK semakin marak dan banyak dibicarakan di Indonesia yaitu pada tahun 2009.
Kegiatan ini merupakan penggalangan dana untuk KPK yang digunakan untuk membangun gedung KPK yang baru. Kegiatan tersebut merupakan contoh dari penggalangan dana yang digunakan untuk kegiatan amal.
Setelah kegiatan penggalangan dana tersebut mulailah banyak platform-platform yang bermunculan di Indonesia. Sehingga model pendanaan tersebut juga mempunyai cakupan yang luas. Tidak hanya mendukung pendanaan tentang bisnis saja, tetapi juga terdapat pendanaan mengenai donasi untuk kemanusiaan.
Pendanaan model ini sangat banyak peminatnya karena alternatif pengumpulan dananya yaitu dengan memberikan donasi. Sektor pendanaan ini sangat berbeda dari yang lainnya karena yang di berikan bukan berupa pinjaman, melainkan diberikan secara cuma – cuma 100% untuk penerima donasi seutuhnya.
2. Platform crowdfunding dalam bentuk website atau digital
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi di Indonesia, maka platform yang digunakan juga sudah berubah ke platform website. Di platform website ini para pencari dana diharuskan memberikan proposal yang digunakan untuk menjelaskan bisnis apa yang akan dilakukan. Tidak hanya itu saja para investor atau donatur juga bisa memilih kegiatan mana yang ingin di danai.
Di Indonesia sendiri platform equity crowdfunding masih tergolong baru, karena baru saja diresmikan oleh otoritas jasa keuangan. Dengan adanya platform ini maka akan sangat membantu kamu untuk berinvestasi. Pengumpulan dana ini cukup mudah karena bisa dimiliki oleh banyak orang dalam bentuk hak milik atas suatu usaha.
Salah satu kegiatan penggalangan dana tersebut yang baru-baru ini terjadi yaitu pada pelaku usaha kecil makro dan UMKM mulai sekarang usaha ini sudah bisa menggalang dana di pasar saham. Untuk mengembangkan usahanya agar lebih besar lagi atau UMKM sekarang sudah bisa di sebut go publik.
Apabila kamu ingin berinvestasi dan mengetahui jenis investasi apa saja yang berhubungan dengan pelaku UMKM maka bisa mengunjungi amartha.com. Jenis investasi ini bisa dilakukan oleh semua kalangan seperti mahasiswa, ibu rumah tangga pekerja kantoran dan masih banyak lagi.
Banyak sekali crowdfunding Indonesia yang bisa digunakan sebagai platform investasi digital. Salah satunya ada amartha. Investasi ini cukup menarik karena telah diawasi OJK dan merupakan platform yang memiliki keuntungan menarik serta aman dan terpercaya. Oleh karena itu, amartha ini cocok untuk kamu jadikan investasi.